MISSED PERSEPSI PADA IKLAN HANSAPLAST
Secara etimologis, persepsi atau dalam bahasa Inggris perception berasal dari bahasa Latin perceptio, dari percipere, yang artinya menerima atau mengambil. Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan.
Kesalahan persepsi terjadi ketika seseorang mempersepsi suatu objek secara tidak tepat atau tidak sesuai dengan keadaan semestinya, dan apabila terdapat pertentangan yang pasti antara apa yang kita persepsi dengan fakta yang sebenarnya.
Salah satu penyebab yang sering membuat orang mengalami salah persepsi adalah kurangnya konteks. Ketika seseorang tidak memiliki cukup informasi tentang suatu topik atau situasi, maka mereka mungkin akan membuat asumsi yang salah.
Dulu namanya Handyplast. Terus awal tahun 2000-an ganti nama menjadi Hansaplast. Tapi orang-orang tetap nyebutnya Tensoplast.
Brand produksi Beiersdorf yang berdiri sejak 1882 di Hamburg – Jerman ini menancap di otak kanak-kanak saya sejak nonton iklannya makanya saya tahu kalau luka itu salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan plester.
Hermawan Kartajaya[1] dalam buku Hermawan Kartajaya On Brand – Seri 9 Elemen Marketing[2] menyayangkan perubahan merek tersebut. Menurutnya sebenarnya ekuitas merek Handyplast sudah masuk dalam tahap loyalitas saat itu, bukan lagi sekadar awareness.
Missed Persepsi / Kegagalan Persepsi:
Pada iklan tersebut memiliki kegagalan yaitu hanya berfokus pada pengganti nama Handyplast menjadi Hansaplast, persepsi orang-orang dari iklan tersebut yang menonton nya mengira akan di sebutkan fungsi dari kegunaan Hansplas untuk membalut luka, tetapi pada iklan tersebut lebih memfokuskan tentang pengucapan/ penulisan dari kata Hansaplast itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar