TUGAS 1 ANALISIS KARYA SENI POLITICAL CLOWN
Seniman kontemporer Heri Dono tampilkan instalasi seni badut-badut politik
Seniman Kontemporer Heri Dono Tampilkan Instalasi Seni Badut-Badut Politik di Art Jakarta 2022. Seniman kontemporer yakni Heri Dono, turut serta dalam pameran-pameran seni rupa bertajuk Art Jakarta 2022. Pria kelahiran Jakarta 1960 ini membawa sejumlah karya seni komteporer nya berupa lukisan dan juga satu instalasi seni yang berjudul Political Clown.Heri berkata, melalui karya political clown ini, Heri ingin menggambarkan bahwa para politisi di era sebelum reformasi seperti badut-badut yang tidak memiliki opini karena semua sudah di dikte oleh kekuasaan yang ada sebelum era reformasi. Instalasi berjudul Political Clown ini berbentuk patung-patung kepala yang terbuat dari fiberglass dengan riasan muka seperti wajah badut. Patung kepala tersebut ditempel diatas potongan kayu, yang diberi lampu lillin api yang melambangkan sebagai roh para badut poltik namun hidup secara mekanis.
Dalam instalasi seni Political Clown, Heri Dono juga rekaman suara dari Butet Kertaradjasa yang memparodikan suara presiden ke-2 RI, Soeharto yang disambungkan melalui pengeras suara yang juga dihadirkan dalam instalasi seni tersebut.
Pameran karya Heri Dono tersebut merupakan bagian dari presentasi karya Srisasanti Gallery di ajang Art Jakarta 2022 yang berlangsung dari 26 sampai dengan 28 Agustus 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Untuk diketahui, ajang Art Jakarta 2022 diikuti oleh total 62 galeri dari dalam dan luar negeri. Dari total itu, 39 galeri berasal dari dalam negeri dan 23 galeri lainnya berasal dari luar negeri.
Pengertian Sensasi dan Persepsi
Sensasi
Sensasi adalah Sebuah visual yang langsung kita lihat dan dapat langsung tau arti atau makna dari karya tersebut walaupun bukan berbentuk teks.
Persepsi
Sedangkan Persepsi sendiri adalah bentuk makna dari sebuah visual yang di lihat oleh setiap individu, biasanya dari masing-masing orang memiliki persepsi atau pendapat yang berbeda-beda.
Agar lebih mudah untuk di pahami saya akan memberikan contoh pada karya seni yang berjudul Political Clown dari seseorang seniman Kontemporer yaitu bernama Heri Dono.
Political Clown
Berikut adalah contoh dari Sensasi dan Persepsi serta penjelasanya :
Sensasi
Jika di lihat dari segi sensasi maka karya Political Clown milik Seniman Kontemporer Heri Dono tersebut memiliki arti dalam Political Clown ini berbentuk patung-patung kepala seperti wajah badut. Patung kepala tersebut ditempel diatas potongan kayu, yang diberi lampu lillin api yang melambangkan sebagai roh para badut poltik namun hidup secara mekanis.
Pada waktu itu hampir semua tidak punya opini karena semua sudah di dikte oleh kekuasaan sebelum zaman reformasi. Jadi sifatnya militeristik dan otoritarian. Seperti membuat semacam paduan suara di DPR karena semuanya mengiyakan dari apa yang sudah diinstruksikan langsung oleh Presiden. Kemudian dibawah patung kepala berwajah badut ini terdapat botol-botol bertuliskan urine energy yang disambungkan ke patung kepala melalui selang, sedangkan botol urine energy ini dianggap sebagai energi dari otak para politisi ini.
Persepsi
Seperti arti dari persepsi yang sudah saya jelaskan di atas yaitu setiap masing-masing orang yang melihat visual tersebut akan memiliki arti yang berbeda-beda.
Terdapat orang yang beranggapan bahwa karya yang berjudul Political Clown memiliki arti sekumpulan orang yang jahat karna look dari karyanya yang seram, bahkan ada yang mengira bahwa karya tersebut bertema kan halloween dan sebagian beranggapan bahwa karya tersebut hanya untuk di lihat saja.
Komentar
Posting Komentar